Halaman

Selasa, 30 Juni 2020

Aku Pasti Bisa

Mengelola Sekolah di Era Covid 19

Resum pertemuan ke-13

Senin, 29  Juni 2020

Waktu

19.00-21.00

Pemateri

Betti Risnaleni,MM

Tema

Mengelola Sekolah di Era Covid-19

Ditulis oleh

Cicis Wediastriana

Assalamualaikum Wr.Wb. Salam Literasi bagi bapak ibu guru semoga kita semua berbahagia dan dalam keadaan yang  sehat lahir dan batin. Saya malam ini sangat senang sekali mengikuti kegiatan kuliah online  belajar menulis gelombang 12 bersama Omjay yang  di selenggarakan oleh PGRI. Kuliah ini digelar untuk membantu bapak/ ibu guru  semuanya dalam menulis dan menerbitkan buku. Seperti biasa Kuliah Online ini akan di bagi menjadi tiga   sesi yang pertama yaitu pembukaan yang di buka oleh moderator , sesi yang kedua adalah pemaparan materi dan yang ketiga  sesi tanya jawab.

Materi hari ini akan di sampaikan secara langsung oleh Ibu Betti Risnaleni, MM dengan tema “ Mengelola Sekolah di Era Pandemi Covit -19. Sebelumnya marilah kita lihat secara mendalam siapakah Betti Risnaleni ini.

Dra. Betti Risnaleni di lahirkan di Padang, pada tanggal 13 Agustus 1968. Beliau bekerja sebagai guru. Berbagai prestasi diraih Dra. Betti Risnalenni, MM,beliau juga  pendiri Kelompok Belajar (KB), TK dan SD Insan Kamil, Bekasi. Beliau berprinsip yang sangat luar biasa yaitu tak pernah lelah dalam mengajar. Sebelum beliau  membuka sekolah, beliau    membuka kursus terlebih dahulu.  Beliau  membuka sekolah didaerah Bantar, Gebang, Bekasi. Tentu saja  apabila di hitung sebagai profit tidak mungkin, tetapi seiring  waktu berjalan , akhirnya beliau  bisa ikut menikmati hasil  dari membuat sekolah itu.

            Betti Risnaleni mulai mendirikan sekolah tahun 2003.Sampai sekarang mengelola jenjang KB - TK dan SD. Menurut beliau manfaat yang dapat diraih dari membuat sekolah itu bukan hanya untung uang saja tapi banyak hal yang didapat. Beliau  bisa jadi guru teladan, kepala sekolah berprestasi dan juga juara interpreuner tingkat Jawa Barat untuk kalangan guru paud dan dari segi pertemanan jangan ditanya. Kita jadi punya banyak teman , dan pengetahuan  kita juga akan bertambah. Ternyata mas mentri Nadiem makarim juga muridnya Lo. Betapa bangganya Betti sudah mampu mencetak siswanya menjadi berhasil seperti Mas Mentri.

Dengan melihat judul tentang bagaimana program selama pandemi corona ini . Yang dilakukan beliau mungkin sama dengan sekolah yang lain. Melakukan Daring selama 3 bulan kebelakang meskipun lokasi sekolah  Zona Hijau selama ini. Alhamdulillah tidak pernah ada yang kena covid 19.Selama Daring materi tidak hanya pelajaran saja tapi kami juga menugaskan kegiatan rumah ( life skill dan karakter ). Seperti

Alhamdulillah, berhasil walau untuk tingkat KB dan TK sudah mulai bosan. Mereka pengen ketemu gurunya.Selama masa pandemi ini kita memang harus bisa bekerja sama dengan seluruh guru dan karyawan. Guru – guru lebih hati- hati j karena mereka pun stress dengan musibah ini dan harus berpikir juga  untuk mengajar . bekerja dirumah lebih susah karena gangguannya lebih banyak.

Untuk mengurangi bagaima seorang anak tidak keterusan dalam bermain Hp. Seorang ibu  seharusnya tahu bahwa  penugasan lewat Hp juga ada pendidikan karakternya.salah satunya adalah  adanya kerjasama antara guru dan orang tua. Guru  lebih dipatuhi dari pada orang tua sehingga  guru berkewajiban membantu memberi tahu anak bahwa memegang Hp itu hanya selama berkomunikasi dengan guru tetapi  boleh juga  bermain game hanya 15 atau 30 menit saja. Dan Orang tua perlu menyalakan alarm pada saat anak bermain Hp .

Untuk menggugah gairah anak untuk melaksanakan tugas, Betti selalu mempublikasikan lewat instagram apa saja yang menjadi tugas mereka. jadi anak anak juga senang. bisa dilihat di IG insankamil. Bekasi.

Tentang bagaimana Betti Risnaleni mendirikan Sekolah, bukanlah hal yang mudah karena mendirikan sekolah membutuhkan birokasi yang telah di tentukan diantaranya

 1. Harus mempunyai surat  ijin RT, RW .

2.  Ijin ke dinas Pendidikan harus ada murid terlebih dahulu agar tidak kelihatan fiktif.

3: Mengirim proposal kepada dinas pendidikan selanjutnya akan  ada uji dari berbagai bidang tingkat wilayah  kota ataupun kabupaten.

Dalam mengelola sekolah  banyak sekali tantangan terutama biaya. Untuk bisa survive kita memang harus sering menghitung pemasukan dan pengeluaran.  Dalam menyusun Anggaran belanja tahunan  harus cermat walaupun sekolah ini tujuannya bukan profit ,Tetapi jangan sampai guru – guru menutupi kekurangan dana terus  nanti hal itu membuat tidak  semangat dalam bekerja . Betti yang banyak ide dan kemauan agar sekolah yang didirikan tetap berkiprah di dunia pendidikan. Beliau membuat kursus berbayar untuk umum aritmatika, dengan menggunakan buku buatan sendiri. jadi kita bisa jualan buku . bukan hanya kursus aritmatika yang Betti buka tetapi beliau juga membuka kursus  Bahasa inggris metode Pare Kediri.

Beberapa program unggulan yang diharapkan setelah siswa keluat dari KB, TK, SD Insan Kamil yaitu  

1. Sisiwa  bisa berbahasa Inggris  .

2. Unggulan di sekolah beliau adalah lulus Insyaa Allah  hafal juz 30

 

Tahun 1996 Betti  membuat kursus aritmatika dan selama  6 bulan  muridnya hanya 3 orang.

Tahun 1998  beliau  membuat buku sendiri dengan harga Rp 10.000, cabang kursus beliau di Bekasi ada 24 Cabang  dan salah satu cabang nya  ada yg ingin membuka TK. Dan beliau diajak kerjasama dengan alasan  karena beliau  memiliki yayasan. Awalnya beliau ragu tetapi  Karena desakan teman akhirnya beliau berani membuka sekolah tersebut. Akhirnya beliau mau bekerjasama dengan mengontrak sebuah rumah. Setelah  3 bulan berjalan teman beliau mundur karena dia merasakan rugi. Dan  beliau teruskan sendiri untuk mengembangkan sekolah tersebut , selama  1 tahun gedung sekolah  ngontrak dan  akhirnya beli apalagi  didukung pengembang  perumahahan tersebut mensupportnya  dengan masukkan ke dalam kalender perumahan untuk dipromosikan.

 

 

BERPRINSIP TIDAK PERNAH LELAH DALAM MENGAJAR

Itulah yang membuat Dra. Betti Risnaleni, MM bisa berprestasi

 


  KECERDASAN IBU MENDIDIK KELUARGA MAMPU MENINGKATKAN KETAHANAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID -19 Oleh: Cicis Wediastriana Sem...