Badai
belum berlalu
by:
Cicis wediastriana
Ayah, itulah panggilanku untuk sumiku
Tak terasa waktu sudah berjalan 17 tahun
pernikahan
Perjalanan mengarungi samudera belumlah
usai
Ayah, kaulah nahkoda kapal ini
Dalam sakitmu
kau kendalikan kapalmu meskipun kau tertatih
Terkadang kau
merintih ketika kau mengendaikan kemudi
Badai ini
belumlah usai
Badai ini
membuat ikatan kita tambah kuat
Ayah, dalam sakitmu aku merasakan sakit
Namun aku coba untuk tesenyum, demi anak
anak kita
Meskipun aku tahu senyumku tidaklah
menghilangkan rasa sakitmu
Semangatlah ayah , aku selalu ada
untukmu
Ditulis tanggal : 6 juli 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar